Breaking News

Wednesday, November 30, 2016

PENYEARAH GELOMBANG PENUH

Penyearah gelombang penuh adalah sebuah penyearah yang menggunakan 2 buah dioda yg dirakit pada sebuah transformator  CT (Center Tap).  Rangkaian penyearah ini merupakan bagian dari rangkaian Power Supply  atau Rangkain Catu Daya yang digunakan untuk mengubah Arus Bolak Balik (Alternating Current) menjadi Arus Searah (Direct Current). Fungsi Trafo untuk menurunkan tegangan AC. Fungsi Dioda D1 da D2 untuk mengubah arus bolak balik menjadi arus searah.
Prinsip kerja 
Pada ½ siklus positif  titik a menjadi positif (+) dan titik d menjadi negatif (-). Dioda D1 mendapat tegangan forward bias ( Anoda D1 positif ) sedangkan Dioda D2 mendapat tegangan reverse bias (Anoda D2 mendapat tegangan negatif ) sehingga dioda D1 menghantar ½ siklus positif dengan arah arus adalah :
a – D1 – b – R – c – CT – d
Pada ½ siklus negatif  titik a menjadi negatif (-) dan titik d menjadi positif (+). Ddioda D1 mendapat tegangan reverse bias (anoda D1 negatif) sedangkan dioda D2 mendapat tegangan forward bias (anoda D2 positif) sehingga D2 menghantar ½ sikus negatif dengan arah arus : 
d – D2 – b – R – c – CT – a

Contoh Perhitungan
Bila tegangan sekunder trafo 6 V ( 3 – CT – 3 ), maka besarnya tegangan keluaran (Vout) diperoleh dengan cara :
1. Tegangan maksimum adalah : 1,41 x 3 V = 4,23 V
2. Tegangan keluaran (Vout) = 0,636 x 4,23 = 2,69 V =2,7 V 3 x 0,9 = 2,7 V

Demikian tutorial kali ini, selamat membaca semoga bermanfaat !
Penyearah gelombang (rectifier) adalah bagian dari power supply / catu daya yang berfungsi untuk mengubah sinyal tegangan AC (Alternating Current) menjadi tegangan DC (Direct Current).

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/konsep-dasar-penyearah-gelombang-rectifier/
Copyright © Elektronika Dasar
Penyearah gelombang (rectifier) adalah bagian dari power supply / catu daya yang berfungsi untuk mengubah sinyal tegangan AC (Alternating Current) menjadi tegangan DC (Direct Current).

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/konsep-dasar-penyearah-gelombang-rectifier/
Copyright © Elektronika Dasar
Penyearah gelombang (rectifier) adalah bagian dari power supply / catu daya yang berfungsi untuk mengubah sinyal tegangan AC (Alternating Current) menjadi tegangan DC (Direct Current).

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/konsep-dasar-penyearah-gelombang-rectifier/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more ...

Tuesday, November 29, 2016

PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG


Penyearah setengah gelombang (half wave rectifier) adalah sistem penyearah yang menggunakan satu blok dioda tunggal (bisa satu dioda atau banyak dioda yang diparalel) untuk mengubah tegangan dengan arus bolak-balik (AC) menjadi tegangan dengan arus searah (DC). Rangkaian penyearah setengah gelombang  dapat dilihat pada gambar rangkaian berikut ini 
Fungsi tranformator adalah menurunkan tegangan AC 220 V menjadi tegangan AC 3V s/d 24 V. Dioda D1 berfungsi sebagai penyearah tegangan AC. Pada ½ siklus Positif (+), dioda D memperoleh tegangan Forward bias ( anoda mendapat tegangan positif ) sehingga dioda menghantar pada siklus tersebut. Sedangkan pada ½ siklus negatif (–) dioda D mendapat resverse bias (anoda mendapat tegangan – dan katoda mendapat tegangan (+) menyebabkan dioda tidak menghantar pada siklus tesebut. Sehingga bentuk gelombang keluaran seperti pada gambar berikut ini :


Bila tegangan sekunder trafo adalah Veff = 6 maka, besarnya tegangan keluaran (Vout) diperoleh dengan cara : 
  1. Tegangan maksimum adalah 1,41 x 6 = 8,46 V
  2. Tegangan keluaran (Vout) adalah : 0,318 x 8,46 V
Sehingga menjadi 2,69 V = 2,7 V
Hitungan langsung :

Vout = 0,45 x Veff = 0,45 x 6 V = 2,7 V
Demikian tutorial kali ini, selamat membaca semoga sukses ! 
Read more ...

RANGKAIAN PEREDUP LAMPU

Prinsip dalam pembuatan peredu  lampu adalah bagaimana memberikan tegangan lampu lebih kecil dari tegangan kerjanya. Sebuah lampu dengan tegangan kerja 220V dengan daya 50 Watt, memiliki arti apabila lampu mendapat tegangan 200 V maka daya yang dihasilkan adalah 50W.  Dengan menggunakan rumus daya listrik P = V/I atau I = P/V, maka arus yang mengalir I adalah : 50W/220V sehingga menghasilkan arus I = 0,2272A. Apabila tegnagan kerja yang diberikan hanya 100 V maka daya yang dihasilkan adalah : P=V.I =100 V . 0,2272 A= 22,7 W, seperti tertera pada tabel berikut ini :
No Tegangan Daya Listrik Arus Listrik
1. 220 V 50 W 0,2272A
2. 100 V 22,7 W 0,2272A
Tegangan turun, daya listrik turun dan cahaya lampu menjadi redup, sedangkan tegnagan naik, daya listrik naik dan cahaya lampu menjadi terangan. Jadi untuk membuat peredup lampu  cukup dengan mengatur tegangan kerja pada lampu tersebut.
Dioda adalah komponen elektronika yang hanya mengalirkan arus satu arah saja yakni dari arah anoda ke katoda. karena itu dioda hanya melewatkan setengah gelombang arus bolak-balik (AC) dengan koefisien 0,45. Bila tegangan AC besarnya 220 V maka tegangan keluarannya hanya 0,45 x 220 V yakni 99 V, tegangan ini akan menurunkan daya keluaran sehingga lampu menjadi redup.
Adapun rangkaian yang digunakan untuk peredup lampu adalah sebagai berikut :
Daftar komponen dioda yang bisa digunkan pada rangkain peredup lampu tertera dalam tabel berikut ini.

Demikian tutorial kali ini, selamat mencoba semoga sukses !

Read more ...

Wednesday, November 23, 2016

TUTORIAL MEMBUAT BLOG

1.Kunjungi www.blogger.com
2. Kalau belum punya Gmail, daftar dulu di Gmail.com, atau di Yahoomail.com.
3.Masukkan account Gmail di “nama pengguna (Email)” dan password di “Kata Sandi”. Lihat gambar 1.
 
4. Pilih bahasa yang diinginkan




5. Klik New Blog untuk membuat blog baru


6. Klik New Blog untuk membuat blog baru


  •  Isi Nama Tampilan di kotak. "Title"
  • Pada bagian Address ketik Nama yang dikehendaki contoh lihat gambar berikut :
  • Lalu Klik "Create Blog"

7. Pilih salah satu menu berikut ini untuk mempercantik blog
8. Klik  ikonuntuk membuat postingan tulisan dan klik ikon untuk melihat blog
9. Pilih signout (keluar) untuk mengakhiri pembuatan blog
10. Untuk mengakses blog anda ketik pada address bar browser anda  "http://namabloganda.blogspot.com
    Yang warna merah diganti dengan nama blog yang baru dibuat.



Read more ...

LATIHAN SOAL COREL DRAW

Read more ...

DOWNLOAD SOAL UJIAN NASIONAL


Silahkan Download Soal UN 5 tahun terakhir dan kisi_kisi UN 2013

  1. Soal paket A UN 2009 -----> download
  2. Soal paket B UN 2009 -----> download
  3. Soal paket A UN 2010 -----> download  Kunci_jawaban
  4. Soal paket B UN 2010 -----> download
  5. Soal paket A UN 2011 -----> download  Kunci_jawaban
  6. Soal paket B UN 2011 -----> download
  7. Soal paket A UN 2012 -----> download  Kunci_jawaban
  8. Soal paket B UN 2012 -----> download
  9. Soal Paket A UN 2013  -----> download
  10.  Instalasi windows 7 lengkap gambar -----> download
  11. Instalasi router debian 5 -----> download
  12. Soal Dasar Elektronika Analog dan digital -----> download
  13. Konfigurasi server debian 5 -----> download
  14. Perintah dasar linux -----> download
  15. Konfigurasi server win 2003 -----> download
  16. Soal instalasi sistem operasi jaringan -----> download
  17. Soal ubuntu 11.10 -----> download 
  18. Kisi-kisi UN 2013 -----> download
  19. Kisi-kisi UN Produktif SMK 2013 ---->downloadNew
  20. Soal Uji Kompetensi SMK  2013 ---->download New 
  21. Soal UN Bahasa Indonesia P1  2013 ---->download New 
  22. Soal UN Bahasa Indonesia P2  2013 ---->download New  
Read more ...

PERANAN MULTI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Secara kuantitatif  Multimedia Interaktif (MMI), mampu memberikan transfer informasi lebih banyak jika dibandingkan dengan pengunaan media tunggal. Namun pertanyaannya apakah secara kualitatif MMI bisa menghasilkan pembelajaran yang lebih baik, dalam arti pembelajaran yang bermakna (meaningfull) ?. Yang penulis maksud dengan pembelajaran yang bermakna bukan hanya melihat tingkat retensi (daya ingat), tetapi sampai pada tingkat pemahaman tentang materi pembelajaran.  Menurut Richard E. Mayer (2009:24) memahami merupakan kemampuan untuk menggunakan materi tersaji dalam situasi baru. Sehingga untuk mengukur prestasi siswa dalam pembelajaran yang bermakna adalah mengkur kinerja pada tingkat retensi dan kinerja pada tingkat transfrer.

Ada 4 (empat) alasan mengapa  MMI dapat  meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu :
  1. MMI dapat membuat pembelajaran lebih aktif, yakni mampu meningkatkan aktivitas kognitif siswa, bukan hanya aktivitas fisik saja. Aktivitas kognitif  adalah aktivitas otak untuk bernalar menggunakan MMI tersebut. Sampai pada suatu tingkat dimana siswa mampu utntuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kondisi yang berbeda. Riset-riset tentang pembelajaran menunjukkan prestasi siswa bisa ditingkatkan melalui pembelajaran yang merangsang aktivitas kognitif siswa selama pembelajaran dari pada aktvitas perilaku fisik siswa dalam pembelajaran.
  2. MMI mampu memberikan bimbingan kognitif dan bertindak sebagai komunikator. Sebagaimana kita ketahui bahwa tujuan dari MMI bukan hanya menyampaikan informasi kepada siswa, tetapi juga memberikan bimbingan bagaimana memproses informasi yang disajikan, yakni menentukan apa yang harus diberi perhatian, bagiamana menghubungkan dengan pengetahuan yang terdahulu. Dalam hal ini multimedia sebagai sense-making guide, yaitu alat bantu bagi konstruksi pengetahuan. Konstruksi pengetahuan memberi lebih banyak konsepsi yang berguna bagi pembelajaran dan membantu siswa memahami dan menggunakan apa yang telah mereka pelajari.
  3. MMI memberikan stimulus dalam 2 saluran sensorik yakni auditorial (verbal) dan saluran visual. Menurut teori belajar pembelajaran yang menggunakan 2 saluran sensorik otak lebih mampu untuk meningkatkan pemahaman siswa daripada hanya 1 saluran sensorik saja. Tingkat pemahaman siswa akan terbentuk apabila ia mampu menghubungkan dan menampilkan hubungan sebab akibat antara apa yang ada di saluran auditorial dengan apa yang diproses pada saluran visual. Sehingga MMI mempunyai potensi untuk menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam daripada hanya menggunakan media tunggal.
  4. MMI meningkatkan tingkat pemahaman siswa. Menurut Menurut Richard E. Mayer (2009:111) tingkat pemahaman siswa yang diajarkan menggunakan MMI dan menggunakan verbal atau teks saja. siswa yang belajar dengan kata-kata (verbal) dan gambar (visual) atau dengan menggunakan Multimedia Interaktif  akan menghasilkan lebih banyak jawaban kreatif  atas pertanyaan-pertanyaan dari pada siswa yang belajar menggunakan kata-kata saja atau  ceramah saja,  artinya bahwa MMI  dapat menghasilkan 89% lebih banyak solusi kreatif daripada siswa yang belajar dengan kata-kata saja (E Mayers, Richard, 2009 : 112)
Read more ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog